Jangan Menilai Sesuatu Hanya Dari Satu Sisi

Barusan gue ngeliat status salah satu temen gua di facebook yang menulis statusnya “Di satu sisi gunung terlihat pohon sawit, di satu sisi terlihat kumpulan anggrek”. Kayaknya kok pepatah tersebut mengispirasi gua untuk membuat artikel, yang berjudul " "Jangan Menilai Sesuatu Hanya Dari Satu Sisinya"

Biasanya kalo kita lagi di lampu merah atau di jalan-jalan, suka ngeliatkan pengemis-pengemis dengan tampang yg beda2 dan fisik yg memiliki kekurangan. Mereka minta-minta ke setiap orang yang mereka temui. Terkadang ampe nangis. Ya tentunye hal itu buat kita iba & sedih, namun kadang kala buat kita jengkel.

Dan kadang juga suka menilai atau berfikir "mereka tuh pemalas bisanya cuma minta- minta..."
Nah, itu kan pendapat kita saat memandang mereka.
trus gimana klo mreka memandang kita?

Mungkin aja mereka mikir, “Enaknya ya jadi orang mampu. bisa sekolah, makan enak tanpa harus ngemis'' gini”. Atau bisa aja pas kita beri mreka sedikit uang, dalam hati mereka bilang “Wah, Alhamdulillah baik skali org ni, Semoga Allah melimpahkan rejeki kepadanya sehingga ia tetap bisa bantu orang kaya saya"

Walau perbuatannya mungkin kurang bae... ga mau usaha..
tapi di balik itu semua, dia selalu mendo'akan mereka yg baik pada mereka..
Ya, semua tegantung gmana cara kita memandang sesuatu. Ibaratnya kayak pepatah yang tadi gua sebut di atas 

“Di satu sisi gunung terlihat pohon sawit, di satu sisi terlihat kumpulan anggrek”

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”(Qs Al Baqoroh 216)

Mungkin Kita juga pernah marah, kesal dan selalu mengeluh – mengeluh ketika kita mendapatkan musibah, atau mendapatkan seusatu yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Tetapi, pernah nggak di satu sisi kita tela’ah lebih dalam. Tafakur, dan bermuhasabah lalu tadabbur, mungkin saja di balik masalah kita itu ada satu sisi baik yang emang sengaja Allah berikan buat kita.

“Yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya” (QS. Ali ‘Imran: 182)

Ya, Allah akan memberikan kita cobaan, namun pastinya selalu dibarengi oleh kemudahan dan nikmat yang luar biasa. Coba baca surah Al-Insyirah, dan akan kita temukan janji – janji Allah. Begitu juga cita – cita.

Terkadang selalu kita temui semangat diri yang sering naik dan turun. Terkadang kita sering melewatkan kesempatan yang ada karena kita takut akan resiko yang nantinya kita temui. Tetapi kalau kita memandang dari sisi yang lain, dan kita temukan manfaat, pasti semangat kita bakal muncul kembali. Kalau kata motivator – motivator “Jangan liat resikonya, tapi tetap fokus pada manfaatnya”

Yup, jangan memandang sesuatu hanya dari satu sisi. Bisa saja di balik sisi yang negatif itu ada sisi yang positif buat diri kita ataupun orang lain. So, keep spirit kawan – kawan. Sama – sama kita melihat mimpi kita dan melihat resiko sebagai binaan buat mental calon orang sukses seperti kita.

Amin.

Share :

Tweet

✚

Related Post